Wednesday, September 30, 2015

Tumis Pare Teri Medan Pedas



Bismillah ...
Serba tumisan lagiiii. Belakangan ini banyak postingan saya yang serba tumisan ya. Harap maklum, seringkali saya harus tenggelam dalam pekerjaan rumah tangga yang menggunung, datang silih berganti gak ada habisnya. Ditambah lagi, harus nemenin anak-anak bermain sambil belajar, dll....jadinya waktu yang tersisa untuk memasak limited banget, mau ga mau harus pilih menu yang gampang-gampang. Andalannya salah satunya adalah menu-menu tumisan ini. Kalau untuk anak-anak bisanya tumis kangkung, tumis tempe udang wortel, tumis labu siam, tumis ayam sayur, tumis buncis wortel dan aneka tumisan lainnya. Kadang saya masak dalam jumlah banyak, lalu setelah hampir matang, saya bagi dua, yang separuh saya buat pedas, separuhnya lagi ga pedas. Yang pedas saya tambahin ulekan cabe rawit biar nampol pedesssnya hehe. 

Kalau untuk pare, daun pepaya, bunga pepaya, yang yang pahit-pahit lainnya, anak-anak kurang suka, maka tumisannya selalu saya buat pedas. Tumis pare ini udah lamaaa banget mbikinnya, awal ramadhan lalu. Duuh...postingan yang telat banget ya, as always :D Ngapain aja sampe ga sempat diposting diblog :D :D Dan akhirnya tuntas, saya posting di blog hari ini, hari terakhir bulan september. Bulan september adalah bulan kelahiran saya, tidak terasa semakin berkurang jatah umur di dunia. Harus lebih meningkatkan amal dan ketaqwaan kepada Alloh Ta`ala. Semoga Alloh selalu melimpahkan rahmatNya, dan senantiasa membimbing dan meneguhkan saya dan kita semua di jalanNya yang lurus. aamiin. 

Dan kembali ke postingan tumis pare, berikut ini detail resepnya yaa :








Tumis Pare Teri Medan Pedas

Bahan-bahan :
2 buah pare, belah 2, buang bagian tengahnya, iris tipis
100 gr teri medan

4 siung bawang putih, geprek atau memarkan
4 bh bawang merah, iris tipis
3 bh cabe merah, iris-iris
6-8 buah cabe rawit, iris-iris
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1/4 sdt merica bubuk
garam dan gula secukupnya

2-3 sdt garam untuk meremas pare
minyak untuk menumis

Cara Membuat :
Dalam wadah, masukkan pare, taburi garam. Remas-remas pare bersama garam perlahan-lahan supaya pare tidak hancur. Remas hingga keluar airnya, kira-kira diremas 2-3 menit. Setelah itu diamkan 10 menit, lalu bilas dengan air bersih hingga kesat, tiriskan.
Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis bawang putih, bawang merah, cabe merah, cabe rawit bersama daun salam dan lengkuas hingga harum dan layu.
Masukkan teri medan, aduk-aduk. Setelah teri setengah matang, masukkan pare.
Tambahkan merica bubuk, gula dan garam secukupnya. Aduk hingga rata.
Masak hingga bumbu meresap dan matang. (saya lebih suka pare nya masih kres kres). Koreksi rasanya.
Angkat dan sajikan.






2 comments:

  1. Mbak Fatima,balasannya terima kasih ya. Senang sekali! ( Fatima san de iinokana? )
    Sekarang saya tinggal di Jepang. Saitame ken, dekat Tokyo. Tahu?
    Saya suka sekali Indonesia. Makanan Indonesia,kue Indonesia(Terutama kue tradisional),
    bahasa Indonesia dan orang Indonesia. Semuanya suka sekali.
    Jadi saya belajar bahasa Indonesia,tapi susah ya...
    Kalau ada salah, maaf ya.

    Saya senang Fatima suka Jepang.

    Blog itumo tanoshimini shite imasu.
    Doremo utukushikute oishisou!
    Oryouri oshiete hoshii na ^ ^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Yoshimi san. Silahkan panggil saya Ummu Fatima. Ummu Fatima artinya Ibu dari Fatima. Fatima adalah nama putri kedua saya ^^

      Saya senang Yoshimi suka dengan makanan dan orang-orang Indonesia. Semoga Yoshimi kenal dengan lebih banyak orang Indonesia disana, supaya bisa lebih mengenal budaya dan masakan Indonesia :)

      Bahasa Indonesia Yoshimi sudah benar. Saya takjub sekali. Saya sendiri tidak bisa bahasa Jepang, tapi suami dan putra-putri saya bisa nihongo :) Putra pertama dan putri kedua saya sempat bersekolah di Kurokami shogakkou di Kumamoto.

      Yoshimi tinggal di Saitame ya, saya belum pernah ke Tokyo tapi ada teman saya dari Indonesia yang tinggal di Tokyo. Yoshimi bisa kontak saya via email supaya kita bisa ngobrol lebih banyak lagi ^^

      Terima kasih Yoshimi, blog saya ini biasa saja, merupakan dokumentasi dari resep-resep yang sudah pernah saya coba di dapur saya. Saya simpan di blog supaya tidak lupa dan bersyukur sekali ternyata banyak teman-teman yang akhirnya mencoba dan cocok dengan resep-resep yang ada.
      Mari kita belajar bersama, saya juga ingin belajar masakan Jepang dari Yoshimi ^^

      Delete